Ancelotti filosofis dalam kekalahan

Ancelotti filosofis dalam kekalahan

Carlo Ancelotti sedang mood filosofis setelah melihat klub-rekor kemenangan beruntun Real Madrid diakhiri dengan Valencia, Minggu.

Para pemimpin La Liga Real telah terhuyung dari luar biasa 22 kemenangan kompetitif berturut-turut sebelum perjalanan mereka ke Mestalla, namun dikalahkan 2-1 dalam pertandingan pertama mereka tahun 2015 setelah tampilan yang luar biasa dari host.

Sisi Ancelotti diletakkan di bawah tekanan kuat dari peluit pertama untuk bertahan Valencia yang menderu oleh kerumunan rumah partisan, dan gol dari Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi terbalik penalti awal Cristiano Ronaldo untuk memberikan pria Nuno Espirito Santo memang layak tiga poin.

Nyata akan kehilangan posisi teratas dalam tabel jika Barcelona menang di Real Sociedad kemudian pada hari Minggu, tetapi Ancelotti menolak untuk menekan tombol panik setelah melihat timnya kalah untuk pertama kalinya sejak awal September.

Italia sebaliknya bersikeras menjalankan Real menang tidak bisa bertahan selamanya dan memuji Valencia untuk kinerja yang sangat baik.

"Kami memiliki pertandingan yang baik dan tidak pantas kalah ... [tapi] dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi," kata Ancelotti.

"Ini kekalahan yang kami akhirnya harus menderita, tapi jangan lupa apa yang kami raih sudah.

"Selamat kepada Valencia - mereka berjuang keras."

Ancelotti melanjutkan untuk mengkonfirmasi bahwa ia akan terlihat memainkan sisi kekuatan penuh di Rabu Copa del Rey lalu-16 leg pertama di tetangga Atletico Madrid.

"Kita harus menempatkan tim terbaik untuk menang pada hari Rabu," tambahnya.

"Secara fisik tim telah baik. Musim ini panjang dan kami posisi yang baik.

"Kekalahan ini tidak mempengaruhi kita. Kita akan menempatkan apa yang kami lakukan dengan baik di belakang kami."