Neil Warnock percaya kurangnya cutting edge di depan gawang biaya Crystal Palace sayang timnya di 1-0 kerugian Selasa ke Aston Villa.
Christian Benteke babak pertama pemogokan terbukti cukup bagi Villa untuk meninggalkan Selhurst Park dengan tiga poin dalam pertemuan Premier League, mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan untuk pria Paul Lambert.
Istana menikmati lebih dari cukup bola untuk mengambil setidaknya titik, tapi sering bersalah membuang-buang peluang yang menjanjikan - termasuk menit silang terakhir dari Wilfried Zaha yang menghindari semua orang di dikemas bos enam meter.
Dan manajer Warnock mengakui bahwa ia mungkin menggali di bursa transfer bulan Januari dalam upaya untuk meningkatkan kekuatan serangan nya.
"Kami bermain beberapa hal yang baik dan menciptakan beberapa peluang bagus tetapi Anda harus membuat keberuntungan Anda sendiri dan kami tidak memiliki yang sedikit kualitas yang saya pikir," kata Warnock.
"Saya pikir Benteke menahan mereka bersama-sama, itu bagus untuk memiliki jenis pemain. Kami tidak bisa mendapatkan gol tapi saya tidak punya keluhan tentang usaha.
"Saya pikir kami bermain baik pada waktu dan menciptakan peluang bagus tapi itu tidak menjadi malam ini. Saya pikir sudut yang malam ini miskin dan perjudian dalam kotak, Anda memiliki predator yang dapat menekan mereka.
"Yang terakhir dari Wilfried melewati tiga pemain kami dan mereka adalah orang-orang yang menghitung, Anda harus mengambil keuntungan dari kesempatan seperti itu.
"Kami sudah mencari satu [striker] sepanjang waktu, semua orang."
Sementara meratapi pemborosan timnya, Warnock merasa Istana harus memiliki penalti di babak kedua ketika Fraizer Campbell pergi ke tanah di bawah tantangan dari Ciaran Clark.
Namun, ia menolak untuk menyalahkan wasit Michael Oliver untuk tidak pemberian penalti.
"Ya [kita harus memiliki penalti]," tambah Warnock. "Tapi aku hanya mengatakan untuk Michael ketika aku sudah melihat kembali Anda tidak bisa menyalahkan dia karena dia dalam posisi yang buruk. Dia tidak bisa melihat lengan tarikan Fraizer.
"Dia terlihat [Yannick] Bolasie melintasinya, dan ketika Bolasie melintasi itu dia benar-benar melihat Bolasie daripada di mana bola akan dan ia tidak melihat Fraizer bisa ditarik kembali. Fraizer tidak memiliki alasan untuk turun dia akan kepala bola .
"Dia mungkin akan mengatakan maaf ketika ia melihat itu, itu mengecewakan."
0 comments:
Post a Comment