Manajer Southampton Ronald Koeman membanting dirasa kurang hormat ditampilkan oleh Sheffield United staf pelatih pada Selasa.
Sisi Koeman perjalanan ke Bramall Lane mencari untuk mengamankan tempat di Piala Champions semi-final, tetapi menderita kekalahan kelima berturut-turut di semua kompetisi.
Mark McNulty terjaring gol hanya permainan di menit ke-63, menerkam kesalahan kepalang dari kiper Southampton Fraser Forster.
Asisten Inggris Chris Morgan dikirim ke tribun segera setelah gol saat Koeman menemukan dirinya dalam pertempuran verbal dengan tim backroom host.
Dan dalam menanggapi apa yang Koeman merasa adalah tidak adanya penghormatan, mantan bek Barcelona menolak untuk berjabat tangan menentang manajer Nigel Clough pada full-time.
Dia menjelaskan: "Saya berjabat tangan dengan orang-orang yang menghormati saya sebagai pelatih, yang menghormati wasit keempat [resmi].
"Saya pikir perilaku bangku Sheffield United, saya tidak pernah melihat itu. Itulah alasan mengapa saya tidak berjabat tangan."
Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk bagi Koeman, Southampton akan tanpa trio ditangguhkan Morgan Schneiderlin, Victor Wanyama dan Florin Gardos karena mereka melihat untuk menghindari kekalahan keenam berturut-turut ketika hosting Everton pada hari Sabtu.
"Sulit," mengakui Koeman. "Menurut pendapat saya itu salah satu masalah dalam beberapa minggu terakhir - kita harus mengubah setiap kali tim dan dengan cedera dengan suspensi dan, oke, suspensi adalah bagian dari sepak bola dan cedera adalah bagian dari sepak bola, tapi kita harus tidak banyak gelandang yang tersedia.
"Kami harus membuat pilihan. Schneiderlin bermain akhirnya 90 menit. Biasanya dia tidak diizinkan untuk bermain 90 menit tetapi kami harus mengubah dan itu masalah dan kita tahu bahwa sebelum musim.
"Jika kita mendapatkan masalah semacam ini di cedera dan suspensi maka itu sulit."
0 comments:
Post a Comment